Minggu, 29 Maret 2015

ngerumpi seputar entri data PKG

Malam Jumat Kliwon kemarin humas sempat bertemu dengan beberapa teman pengawas dari negeri Madangkara. Mereka sedang berkumpul di gedung pengawas, ada yang sedang klak-klik mouse sambil asyik ngerumpi pengalaman masing-masing seputar entri nilai PKG.
Ada teman pengawas dengan nada sedih bercerita bahwa dia belum bisa login di SIM PKG sampai sekarang. Sudah mengisi username dan password dengan benar kemudian menunggu proses login, tetapi sampai tertidur dan bangun lagi di pagi hari berikutnya, masih uwer-uwer terus. (tanda proses login) masih berputar dan beranda (dashboard) SIM PKG tidak mau muncul. Pernah dicoba pindah koneksi internetnya, beralih ke modem seluler, tetapi hasilnya sama. Mendengar cerita teman pengawas tadi,  humas menjadi penasaran dan mencoba membuka SIMPKG memakai netbook ternyata bisa dan loadingnya lumayan cepat. Teman pengawas tadi dengan koneksi wifi yang sama mencoba login menggunakan laptopnya, tetapi ditunggu sampai bosan halaman tidak kunjung terbuka. Ganti browser lainpun hasilnya sama. Humas jadi ingat kata pelayan toko komputer: "Pak jenis netbook punya Bapak ini memang dirancang untuk akses internet walaupun harganya murah tetapi untuk browsing bisa lebih cepat, kekurangannya ukuran layar kecil dan tidak ada pembaca CD dan tidak bergengsi gitulah Pak kira-kira" Entah benar atau tidak tetapi khusus kasus yang satu ini terbukti.
Yang ini cerita dari teman pengawas yang duduk di pojok utara dia menduga-duga apa yang terjadi dengan SIMPKG. Beberapa hari lalu sempat mengalami crashdata sampai ada beberapa data yang hilang, konon karena banyak pengawas yang membagi tugas entrinya ke beberapa orang secara bersamaan. Padahal pada SIMPKG satu username tidak bisa untuk login beberapa komputer dalam waktu yang sama, seandainya dijadwal untuk waktu yang berbeda tidak masalah.
Beda lagi teman pengawas yang duduk di tengah. Dia cerita waktu aplikasi SIMPKG jadi super lelet, dia tanya ke tetangganya yang teknisi warnet. Tetangganya bilang: "Kalau mau pakai saya punya alat yang bisa mempercepat akses internet sampai bisa ngebut banget Bu, tapi nyedot bandwidt yang lain, njenengan bisa kerja terus sampe selesai, tapi efeknya orang lain jadi tambah susah koneknya. Khusus untuk njenengan gratis sampai selesai" Teman pengawas tadi pikir-pikir, akhirnya tidak mau menggunakan alat itu. Hatinya merasa tidak tega, apa artinya bisa selesai duluan, sementara yang lain masih kesusahan akses internet. Rupanya rasa kebersamaannya tinggi. Dia memiliki solidaritas yang tinggi kepada teman-temannya. Teman pengawas tadi yakin bahwa nanti pasti ada solusi dari dinas yang punya kewenangan. Dia tidak lari ke pihak ketiga untuk mencari solusi, yang bisa-bisa malah menjadi heboh.
Harapannya ternyata benar dia akhirnya mendapat kabar dari operator dinasnya bahwa tidak perlu risau karena untuk saat ini guru yang sudah memenuhi syarat baik yang sudah terentri nilai PKGnya maupun belum tetap akan terbit SKTPnya, Namun entri data nilai PKG tetap menjadi tugas rutin pengawas. Nanti setelah aplikasinya normal entri nilai PKG dilanjutkan lagi, meneruskan yang belum selesai dan pada saatnya nanti juga mengentri nilai semester berikutnya. Teman pengawas tadi mengakhiri ceritanya sambil menggeser laptopnya ke depan namun tidak melihat kalau ada gelas di dekatnya karena terhalang monitor dan pyaar gelas jatuh pecah berantakan. Entah mengapa humas jadi ikut kaget juga sampai terlempar dan gedebug..bug kalau pada cerita anak-anak akhirnya terguling jatuh dari tempat tidur, tetapi karena ini cerita mimpi pengawas jadinya beda. 
Keterangan foto : calon-calon operator sekolah

Jumat, 27 Maret 2015

pengawas SD boyongan menempati gedung baru

Hari ini JUMAT KLIWON 27 Maret 2015 bertepatan dengan 6 Jumadil Tsaniyah 1436 H Pengawas SD Kabupaten Bantul mulai menempati Gedung Pertemuan Sekolah sebagai pusat koordinasi dan aktifitas lainnya. KKPS membagi koordinator kegiatan harian dalam bentuk piket mingguan. Jadwal yang dimuat ini hanya sampai dengan tanggal 2 April 2015. Setelah tanggal tersebut jadwal akan diatur kemudian berdasarkan usulan Bapak/Ibu Pengawas yang bisa disampaikan ke humas melalui SMS. Ketentuan piket harian adalah setiap Pengawas mendapat giliran 1 minggu sekali. Jam kerja piket adalah mulai jam 7.30 WIB (mengikuti apel pagi Disdikdas) s.d. jam 14.00 (Senin s.d. Kamis), Jam 11.00 (hari Jumat) dan 12.30 (hari Sabtu).Bagi yang bersamaan acara bisa tukar hari/jam dengan teman. Jadwal hari-hari pertama piket humas muat pada halaman ini, untuk seterusnya jika halaman sudah masuk arsip tetap bisa dilihat di arsip blog bulan Maret 2015 dan seterusnya bisa dilihat pada bagian bawah kiri beranda blog ini, bagi yang memakai smartphone pilih moda versi web.

JUMAT, 27 Maret 2015
1.SARTANA, M.Pd.
2.Dra. Hj. TRI ENDANG SINDARTI
3.Dra. BEKTI NURYANI
4.Dra. SUMINAH, M.Pd
5.Drs. SUHARDIYANTO
6.Dra. TITIK KUSWANDARI
7.ALMARATUS SALBIYAH, S.Pd

SABTU, 28 Maret 2015
1.MUJIASIH, M.Pd.
2.TRIYONO, S. Pd.
3.ISYANTI, M.Pd.
4.Dra. NGATINI
5.GANJARI, S.Pd
6.SUPRI HARJANA, M.Pd

SENIN, 30 Maret 2015
1.Drs. EDY SUTRISNO, M.Pd
2.Drs. JOKO PRASETYO, M.Pd.
3.BAMBANG WAHYUNI, M.Pd
4.SUDIHARJO, S.Pd.
5.ENI PURWANTI, M.Pd.
6.AGUS SUHARYANTO, S.Pd
7.Drs. SUKEMI TIRTA, M.Pd

SELASA, 31 Maret 2015
1.Drs. PAGI NURWANTO, M.Pd
2.MULYANTO, M. Pd.
3.Drs. ABADI
4.RATNA SUSANTININGSIH, M.Pd.
5.SUHARDI, M.Pd
6.SRI NURHADI, S.Pd.

RABU, 1 April 2015
1.RINI NINGSIH, M.Pd.
2.TUTIK SAPTININGSIH, M.Pd.
3.SURADIYO, S. Pd.
4.Drs. UJIMAN
5.Dra. SRI SUDARMI
6.MUGIRAH, S.Pd

KAMIS, 2 April 2015
1.MUH. DARISMAN, S. Pd.
2.SUMIDI, M.Pd
3.Drs. NUR ROHADI
4.Dra. SUWANTI, M.Pd
5.Drs. SUGITO
6.SUMARDI, M.Pd

Kamis, 26 Maret 2015

hore.. SIM PKG muncul lagi..

Admin blog KKPS sebelum tengah hari tadi mendapat sms dari teman pengawas yang mengabarkan bahwa SIM PKG sudah bisa diakses lagi dan dia minta agar teman-teman pengawas lainnya diberi kabar juga. Sampai di rumah admin langsung konek internet ternyata benar, bisa login tetapi data guru menjadi kosong lagi. Admin melalui humas KKPS memberi kabar teman-teman melalui sms begini: "SIMPKG sdh muncul lg. Tp dt gr msih kosong.. Bg yg blm slse srg2 dibk sj biar klo dt gr mncul sgr bs krrjkn entri lg.. Dan sll brdoa smg dt yg lalu tdk hlg.." Beberapa teman memang baru tahu karena kebanyakan masih melanglang sekolah. Sepertinya Bp/Ibu Pengawas menjadi semangat lagi untuk entri data, dan berharap aplikasi segera pulih lagi. Mereka ingin pekerjaan entri data segera selesai. Ada efek positip dari tugas entri data, beberapa teman pengawas sekarang menjadi selalu siap untuk akses internet di mana saja. Familier untuk menggunakan komputer dan internet. Ada yang kemana-mana bawa modem di sakunya. Yang senang kuliner malam beralih nongkrong di depan telkom Bantul, membawa laptop entri data sambil wedang jahe. Asyik juga bisa melepas kejenuhan rutinitas dan fresh lagi.

Rabu, 25 Maret 2015

Undangan dan Laporan

1. Undangan dari Disdikpora DIY
Kepada Kepala UPT PPD Kecamatan dan Bapak/Ibu Pengawas SD. 
Hari/Tanggal: Kamis / 26 Maret 2015
Pukul : 08.00
Tempat : Auditurium Dinas Dikpora  DIY
Acara : Sosialisasi Penyelenggaraan Ujian SD/MI 2014/2015
Catatan : Ka UPT PPD membawa::
a. Fotocopy KTP
b. Stempel UPT
c. Materai Rp.6.000,-
d. Foto copy Rekening UPT Bank BPD DIY

2. Undangan dari Dinas Pendidikan Dasar Kab. Bantul.
Kepada Kepala SD/MI Negeri/Swasta. 
Hari/Tanggal : Jumat / 27 Maret 2015
Pukul : 08.00
Tempat : Aula Komplek II Pemda Bantul
Acara : Sosialisasi Penyelenggaraan Ujian SD/MI 2014/2015
Catatan : Karena keterbatasan tempat, undangan hanya berlaku 1 orang.

3. Info dari LPMP Daerah Istimewa Yogyakarta
Bahwa LPMP DIY pada tahun 2013 telah melaksanakan Pemetaan Mutu Pendidikan melalui EDS. Data yang diperoleh, telah dianalisis menjadi profil mutu capaian SNP yang menggambarkan komponen-komponen SNP yang sudah dapat dicapai dan yang masih perlu ditingkatkan. 
Selanjutnya LPMP telah melaksanakan pendampingan pada 49 sekolah sasaran jenjang SD dan SMP untuk menindaklanjuti hasil pemetaan. Namun karena keterbatasan anggaran, pendampingan belum dapat menyentuh semua sekolah. Oleh karena  itu sekolah diharapkan memanfaatkan profil mutu untuk menyusun program peningkatan mutu secara mandiri. Profil Mutu EDS dimaksud dapat diunduh melalui http://www.lpmpjogja.org

4. Efek Positif Bertugas Menjadi Pengentri Data.
Setelah beberapa hari bertugas sebagai pengentri data, maka Bapak/Ibu Pengawas menjadi sangat familier dan tersedia akses internet di rumah. Memanfaatkan kemampuan itu humas KKPS mengajak kepada Bapak/Ibu untuk menjadikan blog KKPS ini menjadi wadah kebersamaan dan sarana untuk berbagi informasi. Bapak/Ibu Pengawas dapat memberikan komentar / mengirimkan naskah untuk dimuat pada blog ini. Caranya silahkan baca pada INFO HARI INI pada beranda ini di bagian bawah.

beginilah entri nilai PKG ..

Tulisan ini disampaikan oleh seorang pengawas sekolah kepada admin blog KKPS. Pagi-pagi Rabu (25/03) langsung admin upload. Pengawas tadi bercerita begini bahwa tadi malam dia bangun tidur beberapa kali, setiap bangun  terus membuka laptop kesayangannya. Dia mengandalkan akses internet speedy di rumahnya, untuk login ke aplikasi PKG. Dia ingin sekali segera menyelesaikan entri nilai PKG. Perasaannya di hari-hari terakhir ini sudah mulai tidak nyaman, setiap kali bertemu kepala sekolah atau guru selalu ada yang tanya sampai sejauh mana entri datanya. Kepala sekolah dan guru tidak tahu bahwa server untuk entri data mulai Senin pagi (23/03) menghilang begitu saja. Guru diberi tahu sebagian mengerti tetapi ada juga yang masih mengusulkan begini: "Memakai internet yang cepat Pak, di kecamatan x sudah ditambah bandwidtnya,  nanti minta tolong Pak/Bu xx untuk entrikan pasti beres, kalau tidak gitu nanti terlambat Pak SKTP saya terbitnya". Pengawas tadi memilih untuk diam. Kalimat-kalimat seperti itulah yang kadang bisa menjadikan tidak percaya diri. Tetapi kemudian dia tertawa dalam hati,  dia ingat internet di rumahnya speedy paket 1 giga dan kemampuannya ITnya sangat cukup untuk sekedar keperluan entri data, seandainya server lancar-lancar saja. Harapannya nanti dari Dinas mau memberikan sosialisasi / penjelasan jika  guru bergejolak, karena kesalahan bukan semata-mata ada pada pengawas yang gagal entri data. Dalam hal ini server aplikasi yang tidak lancar juga bisa dianggap sebagai kambing hitam.

Selasa, 24 Maret 2015

surat terbuka kepada pengelola aplikasi SIM PKG

Yth. Pengelola SIM PKG P2TK Dikdas
di Jakarta

Dengan hormat.
Kami humas KKPS (Kelompok Kerja Pengawas Sekolah) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mewakili semua pengawas SD di kabupaten Bantul sebagai yang ditugaskan untuk mengentri data nilai PKG mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Sejak kami mendapatkan tugas entri data, kami sudah mulai melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, namun demikian banyak pengawas yang merasa kesulitan untuk login, pada saat-saat tertentu sampai menanti beberapa jam aplikasi tidak bisa dibuka. Kebanyakan pengawas menggunakan paket internet dengan modem seluler, karena internet/fasilitas di kantor tidak memenuhi untuk akses internet bersama-sama.
2. Kami sering merasa bingung jika tidak bisa membuka aplikasi SIM PKG, tidak bisa membedakan kendala yang disebabkan oleh akses internet kami yang lemot atau aplikasi dalam kondisi perbaikan (maintenance) karena kami tidak menemukan penjelasan yang ada pada halaman web, sudah menanti beberapa menit yang muncul hanya tulisan "Laman web ini tidak tersedia", kami sering mengulang-ulang sampai bosan sendiri.
3. Kami mengusulkan jika memang web untuk aplikasi SIM PKG sedang dalam perbaikan dipasang tulisan penjelasan bahwa web dalam kondisi maintenance seperti pada SIM Tunjangan Profesi atau PADAMU NEGERI yang jika sedang malakukan maintenance pasti memasang peringatan.Sehingga tidak menambah kebingungan kami yang kebanyakan akses internetnya hanya memakai paket modem seluler dengan kecepatan pas-pasan.
4. Demikian yang menjadi usulan kami, seandainya kami mengirimkan usulan ini masuk ke alamat yang tidak semestinya kami minta maaf tetapi sekaligus minta tolong untuk bisa disampaikan ke yang berwenang menangani.
5. Karena kami tidak tahu kemana kami harus mengadu maka surat ini akan kami muat pula pada blog kami kkpssdbantul.blogspot.com semoga ada yang menemukan dan mendapatkan perhatian semestinya.Terima kasih.
Hormat kami
Humas KKPS Kab. Bantul.

piye kabare SIM PKG.. isih ilang pa wis ketok ya?

Ini pengalaman seorang pengawas sekolah madya di salah satu kecamatan di Kabupaten Bantul, seperti kebiasaan beberapa hari terakhir setiap jam 01,00 WIB dia bangun membuka laptop untuk meneruskan memasukkan nilai PKG yang belum selesai. Dia bangun rela bangun sedini itu dengan harapan internetnya belum lemot.
Tugas entri nilai PKG belum selesai akibat saat-saat aplikasi PKG muncul dia sedang diklat sehingga tidak ada waktu entri data. Sambil diklat dia tetap mencoba nyambi entri data, eh.. ternyata data tidak tersimpan konon akibat crash database. Di samping itu berkas PKG dari sekolah ada yang terlambat masuk.
Setelah selesai diklat semua berkas siap dientri, dia optimis paket modem seluler andalannya bisa menyelesaikan segalanya. Klik.. dia buka halaman SIM PKG, yang muncul tulisan "Laman web ini tidak tersedia", Begitu terus, sampai dia bosan. Iseng-iseng dia buka halaman SIM Tunjangan Profesi dan masih bisa dibuka. Eh.. muncul tulisan seperti foto di samping. Tambah bingung dia sambil menggerutu dia bilang: "Weh-weh sida ora iki.. wong tuwa-tuwa nggo dolanan" Dia bertanya dalam hatinya. "Aplikasi serius kok seperti permainan saja. Sehari nonggol kemudian hilang tanpa ada pemberitahuan. Apa sedang perbaikan atau memang dibatalkan mbok ya ada penjelasan gitu lho", Pengawas tadi sambil bersungut-sungut menutup laptopnya sambil membayangkan kalau dia didemo Bapak/Ibu Guru karena tunjangan profesi tidak bisa turun akibat pengawas gagal entri data nilai PKG.

Senin, 23 Maret 2015

sabar-sabarlah wahai para petugas entri data pkg..!

Tulisan di samping ini akan selalu muncul jika Anda membuka SIM PKG baik yang dengan ending :9000 maupun :9001 sejak Senin dini hari sampai tulisan ini dimuat masih sama. 
Penulis jadi ingat yang dialami oleh para operator sekolah pada tahun-tahun berlalu. Mereka sering mengeluh karena harus mengentri bermacam-macam data yang dibatasi waktu. Mereka ditugasi oleh Kepala Sekolah untuk mengentri data tetapi data yang harus dientri belum tersedia harus mencari ke sana kemari. Setelah data terkumpul mereka bingung sendiri karena fasilitas internet sekolah rata-rata tidak punya. Akhirnya ambil inisiatif dikerjakan di rumah dengan paket modem seluler seadanya milik pribadi sang operator. Sampai hampir tidak tidur mereka  karena kecepatan internet yang pas-pasan lambat banget untuk melakukan sinkronisasi. Akhirnya data yang terkirim tidak sempurna banyak data siswa, guru, kepala sekolah yang tidak terkirim dengan sempurna. Ada NISN tidak muncul, jam mengajar jadi nol dll yang berakibat sang operator dihujani kemarahan dari mana-mana. 
Kejadian itu bisa pula menimpa Bapak/Ibu Pengawas Sekolah yang saat ini mereka semua bertugas sebagai operator entri data PKG. Setiap pengawas harus mengonlenkan ratusan berkas PKG. Internet di di kantor jika untuk kerja bersama-sama puluhan orang bisa-bisa menjadi lemot juga, dan tempatnya tidak memungkinkan. Walaupun baru saja Gedung Pengawas diresmikan tetapi belum tersedia fasilitas untuk itu. Akhirnya tugas harus dikerjakan di rumah dengan fasilitas internet yang beragam dengan suka duka masing-masing.
Sehari kemarin (22/03) sampai tadi malam site bolehlah dikatakan normal. Tetapi sejak tadi pagi tiba-tiba menghilang yang muncul Laman web tidak tersedia. Jika sering mengalami gangguan maka proses entri nilai PKG menjadi tidak bisa lancar, padahal kegiatan ini telah tersosialisasikan sebagai salah satu syarat pencairan tunjangan profesional guru. Bapak/Ibu Guru tahunya sudah dinilai PKG, berkas sudah diserahhkan pengawas masing-masing, tinggal menunggu pencairan dana, padahal kenyataannya proses entri datanya sangat susah. Akhirnya perlu dicamkan lagi bahwa  "semoga" kesabaran adalah salah satu kunci keberhasilan.

Sabtu, 21 Maret 2015

semoga dua sejoli ini tidak sering ngambeg lagi

Gambar di samping adalah dua sejoli SIM Tunjangan Profesi dan SIM PKG. Beberapa hari yang lalu  sempat ngambeg dan membuat bingung Bapak/Ibu Pengawas yang sedang entri data. Akhirnya terjadi crash database sejak Selasa  dini hari sampai Rabu dini hari yang berakibat ada beberapa data yang telah dientri jadi terhapus. Semoga yang terjadi sejak sore hari tadi sekedar sedang sinkronisasi data atau maintenance yang tidak berakibat hilangnya data. Namun demikian jika memang harus terjadi crash database lagi ya apa boleh buat.. Susah juga jadi tukang entri data jika sering terhapus-hapus, bisa-bisa waktu habis untuk mengulang-ulang. Tetapi perlu dicamkan lagi bahwa "kesabaran adalah salah satu kunci keberhasilan". 

Jumat, 20 Maret 2015

seputar entri nilai PKG

Pagi ini rupanya pagi yang ceria. Satu demi satu permasalahan sudah teratasi yang berkaitan dengan entri data PKG. Mulai dari entri nama sekolah binaan pada SIM Tunjangan Profesi, update data pengawas baru, semua sudah bisa berjalan walaupun perlu kesabaran. Pagi ini semua pengawas baru sudah bisa login ke aplikasi SIM PKG untuk selanjutnya melaksanakan tugas entri data PKG. Minggu ini semua sedang semangat-semangatnya untuk entri nilai PKG e.... ternyata permasalahan baru muncul, karena dipakai bersama-sama di seluruh pelosok negeri maka server menjadi kelebihan beban akibatnya leletnya minta ampun. Admin KKPS mencoba dengan speedy pada posisi kecepatan unduh 1.22 Mbps dan unggah 0.22 MBps pada jam-jam tertentu sempat tidak bisa login ke SIMPKG. Akhirnya humas menulis seputar entri nilai PKG rangkuman dari pengalaman teman-teman pengawas.
1.Pastikan kesehatan benar-benar oke, karena akan bekerja yang cukup melelahkah, menjemukan dan perlu kesabaran ekstra. Jika tensi terlalu tinggi usahakan hubungi dokter untuk diturunkan dulu.
2.Sebelum mulai bekerja usahakan berkas nilai PKG sudah tertata rapi, urutkan persekolah sesuai abjad, urutkan yang sudah sertifikasi dan belum, dan akan sangat bermanfaat kalau mempunyai rangkuman nilai sehingga pada waktu mengentri tidak perlu buka-buka berkas nilai PKG.
3.Karena memerlukan waktu lama untutk mengurangi kejenuhan bisa disiapkan juga minuman atau camilan secukupnya.
4.Pastikan menggunan internet kecepatan tinggi, jika menggunakan paket modem seluler pilih paket yang kecepatan tinggi, hal ini bisa ditanyakan kepada counter seluler.
5.Usahakan login pada jam-jam yang menurut perkiraan, orang-orang lain sedang tidur / awal-awal waktu ibadah.
6.Jika terjadi server kelebihan muatan dan menjadi amat sangat lelet sekali jangan memaksakan diri untuk tetap masuk, karena hanya akan membuang waktu sia-sia, tutup saja dulu browser dan buka lagi beberapa saat kemudian.
7.Jangan punya angan-angan pekerjaan akan dapat diselesaikan dalam satu kesempatan kalau tidak memakai internet yang kuat. Selesaikan sedikit-demi sedikit curi-curi waktu pas internetnya cepat dan berhenti jika sudah jadi lelet lagi. Perlu dipahami bahwa sinyal besar dari modem atau wifi tidak menjamin kecepatan internet menjadi cepat. Sinyal besar tetapi dengan modem/ paket yang kecepatan rendah tetap lelet. Wifi dengan sinyal besar tetapi lebar bandwid atau kecepatan terbatas juga lelet.
8.Jika terpaksa harus menggunakan jasa warnet pastikan warnet yang mempunyai kecepatan tinggi. Pengalaman dari beberapa pengawas ada yang entri data di halaman Telkom Bantul cukup dengan membayar lima ribu rupiah bisa akses internet ngebut selama 24 jam dengan catatan kalau malam harap membawa jaket,dan kesulitannya untuk membaca berkas nilai PKG agak sulit karena gelap.
9.Akhirnya perlu dicamkan pula bahwa kesabaran adalah salah satu kunci keberhasilan.
Semoga bermanfaat tulisan ini.

Kamis, 19 Maret 2015

berkeringat-keringat gara-gara crash data base

Dua hari Selasa dan Rabu (18/03) kemarin Bapak Ibu Pengawas SD baru, operator Dapodik SD, operator Dapodik Dikdas dan humas KKPS Kab Bantul sempat bersungut-sungut sampai berkeringat-keringat karena data belum bisa masuk ke sistem aplikasi SIMPKG. Selidik sana selidik sini mencari dan menelusuri beberapa kemungkinan penyebab. E..... ternyata pagi tadi (19/03) habis bangun tidur buka SIM Tunjangan Profesi muncul info dari pusat seperti gambar tangkapan layar di samping ini. Humas KKPS kemudian cek 10 pengawas baru dan bersyukur ternyata akun SIM PKGnya sudah aktif, sudah bisa login walaupun akibat crash data akhirnya data guru binaan belum bisa muncul. Akhirnya sambil menunggu siapnya aplikasi Bapak/Ibu Pengawas SD yang baru, bisa melaksanakan tugas yang bisa dikerjakan dulu misalnya mengumpulkan data nilai PKG dsb namun untuk entri nilai masih harus menunggu. 

Rabu, 18 Maret 2015

solusi bagi yang belum bisa login ke aplikasi SIM PKG

Penilaian Kinerja Guru (PKG) masih menjadi topik hangat saat ini di kalangan sekolah. Sekolah masih sibuk mempersiapkan berkas PKG yang akan dientri oleh Bapak/Ibu Pengawas ke aplikasi SIM PKG. Karena baru pertama kali maka banyak kendala yang ditemui. Ada sekolah yang tiba-tiba menghilang dari sistem Dapodik. Ada pula yang belum bisa login ke aplikasi SIM PKG sampai mummet. Sampai tulisan ini dipublikasikan Bapak/Ibu Pengawas SD yang baru juga masih belum dapat login ke aplikasi SIM PKG padahal data sekolah binaan sudah dimasukkan melalui aplikasi SIM Tunjangan Profesi. Setelah ditelusuri ternyata ada beberapa hal yang memungkinkan menjadi penyebab akun SIM PKG Bapak/Ibu Pengawas yang baru belum bisa aktif sebagai berikut.
1. Setelah terjadi pergantian status berkenaan promosi dari KS ke pengawas sekolah, belum sempat melakukan mutasi pada sistem aplikasi Dapodik melalui operator di sekolah masing-masing.
2. Akibat belum melaksanakan mutasi maka nama-nama Bapak/Ibu Pengawas yang baru belum terhapus dari sekolah asal masing-masing dengan status KS. Contoh Pak Sudiharjo masih tertulis sebagai KS binaan Bu Mujiasih, Pak Sukemi masih tertulis sebagai KS binaan Pak Sumidi, bisa jadi Bu Al tertulis masih sebagai KS SD Pelem yang sekarang menjadi binaan Bu Al sendiri.
Solusi yang perlu segera dilakukan Bapak/Ibu Pengawas yang baru adalah:
1. Segera menghubungi operator Dapodik di SD asal masing-masing (SD tempat bekerja sebelum diangkat menjadi pengawas) untuk memastikan apakah nama Bapak/Ibu masih terdaftar di SD tersebut / tidak.
2. Jika nama Bapak/Ibu masih terdaftar di SD masing-masing maka perlu dilakukan proses mutasi melalui menu / fasilitas yang ada pada aplikasi Dapodik lewat operator Dapodik sekolah dan ikuti prosedur yang ditentukan.
3. Jika mutasi sudah dilakukan sesuai prosedur yang semestinya, masih ada kemungkinan tidak serta merta langsung bisa login ke SIM PKG karena masih perlu menunggu proses update data selesai di mana hal ini sangat tergantung dengan kecepatan internet masing-masing.
4. Jika sampai beberapa hari kasus Anda masih berlanjut silahkan hubungi operator Dapodik di Dinas Dikdas dan selamat bekerja untuk langkah selanjutnya jika sudah bisa login ke SIM PKG.

Kamis, 12 Maret 2015

Foto di atas adalah Gedung Pertemuan Sekolah atau lebih dikenal dengan nama Gedung Pengawas Sekolah. Mulai hari Senin 16 Maret 2015 setelah diresmikan gedung ini akan banyak digunakan untuk kegiatan Bapak/Ibu Pengawas Sekolah TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Kabupaten Bantul. 

Undangan Sosialisasi Entri Data PKG dan Undangan Peresmian Gedung Pertemuan Sekolah (Gedung Pengawas) bisa diunduh klik di sini!

Informasi Pembayaran dan Juknis Tunjangan Profesi Tahun 2015


Pada tahun 2015, mekanisme yang digunakan untuk pelaksanaan pembayaran tunjangan profesi dilakukan melalui 2 cara yaitu dengan cara sistem digital Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan manual. Melalui sistem digital, pemberkasan tidak lagi seluruhnya dilakukan secara manual tetapi dilakukan secara online melalui Dapodik diperbaharui (updated) secara terus menerus. Baca selengkapnya di http://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id/post/mekanisme-pembayaran-tunjangan-profesi.

Juknis Tunjangan Profesi Tahun 2015 klik di sini.

Jumat, 06 Maret 2015

PKKS & AKREDITASI

Selamat berkarya dan maju terus pendidikan di Indonesia..! 
Bapak/Ibu sudah sejak kemarin bisa melakukan PKKS versi PADAMU, dengan login PTK, Isikan ID Anda (NUPTK) dan Password. Pada Layanan Padamu Negeri klik PTK. Muncul Penilaian Kinerja Kepala Sekolah yang terdiri dari PK Guru Mapel / Kelas dan PK Guru Tugas Tambahan. Selanjutnya selamat memainkan jari untuk klik memulai penilaian.
Tugas berikutnya yang juga sudah berada di samping Bapak / Ibu adalah beberapa sekolah binaan mungkin masuk daftar 90 SD dan 3 MI di Kabupaten Bantul yang akan diakreditasi di tahun 2015 ini. Bagi sekolah yang masuk daftar, rangkaian kegiatan sudah dimulai antara lain Kepala Sekolah diundang untuk mengikuti Sosialisasi Kebijakan dan Program Akreditasi Sekolah bertempat di Sasana Krida Auditorium Disdikpora DIY Jln. Cendana No.9 YK. Untuk Kabupaten Bantul jatuh pada hari Minggu 08 Maret 2015. Pukul 12.30 s.d selesai. Undangan sudah beredar melalui loker Dikdas sejak hari Kamis 05/02. Bapak/Ibu bisa  melacak undangan sudah sampai yang bersangkutan atau belum dengan menghubungi KS yang bersangkutan berdasar daftar yang dapat diunduh dengan klik link unduhan di bawah. Kepada Bapak/Ibu Pengawas, Admin mengucapkan selamat berkarya dan maju terus pendidikan di Indonesia..!

daftar SD/MI akreditasi klik di sini