Jumat, 10 April 2015

oh oh oh.. entri nilai PKG sampai otak tercuci

Sampai hari ini tema tentang entri nilai PKG masih hangat dalam perbincangan Bapak/Ibu Pengawas Sekolah. Setiap kali bertemu yang dijadikan salam bukan selamat pagi atau selamat siang lagi tetapi "selamat entri nilai dapat berapa orang/berapa sekolah?"
Suatu saat keadaan memang mengasyikkan, seperti yang terjadi pada hari Jumat (03/04) sampai dengan Senin (06/04) pagi, aplikasi SIMPAK modul PKG cukup lancar dan menyenangkan. Dalam keadaan begini rasanya nyaman mengentri nilai PKG sambil mencermati hasil kerja Tim Penilai dalam menilai kinerja guru. Dengan mengentri nilai PKG, pengawas bisa sekaligus mencermati gambaran kinerja guru binaannya.
Namun suasana nyaman tersebut tidak berlangsung lama karena sejak Senin (06/04) siang, aplikasi mulai angin-anginan lagi, susah dibuka, dan akhirnya menghilang sama sekali. Yang muncul hanya tulisan "The service is unavailable" begitu terus.. sampai mimpipun masih terbaca kalimat itu.
Kejadian seperti di atas yang sekarang selalu menghantui pengawas sekolah, sampai ada pengawas yang bercerita bahwa setiap kali membuka aplikasi tetapi kondisinya error perasaan menjadi tidak nyaman, jengkel, marah, dan otak seperti tercuci menjadi tidak normal. Isi normalnya hilang, tergantikan tulisan "The service is unavailable"  "The service is unavailable" "The service is unavailable" ... seperti gambar di atas. Ada pengawas yang mengeluh: "pekerjaan apa ini.. untuk entri nilai PKG saja menggunakan dua versi yang isinya relatif sama".
Versi PADAMU dengan server  yang kuat tetapi ribet validasinya, setelah cetak hasil penilaian harus kembali lagi ke sekolah binaan untuk minta tanda tangan KS yang dinilai, baru diunggah dalam format hasil scan, dan menyerahkan printoutnya ke Dinas. Dokumen nilai PKG mungkin dianggap rawan rekayasa, maka perlu validasi berlapis-lapis, menggunakan hasil scan, printout yang diserahkan ke Dinas, dan menggunakan dua aplikasi dari server yang berbeda. Walaupun langkah ini di atas kertas bisa dianggap sederhana, tetapi dalam pelaksanaannya bagi pengawas yang jarak antar sekolah binaannya mencapai puluhan kilometer memerlukan waktu berhari hari.
Versi SIMPAK lebih sederhana tetapi servernya yang sering lemot dan bikin putus asa. Secara matematis pekerjaan entri nilai PKG versi SIMPAK boleh dikatakan tidak memerlukan waktu lama. Seorang pengawas dengan binaan 100 orang, jika waktu yang diperlukan untuk entri nilai setiap guru 15 menit, maka hanya memerlukan waktu 1.500 menit atau 25 jam. Tidak sampai 2 hari selesai.
Kenyataan yang terjadi saat ini masih ada beberapa pengawas sekolah yang masih bertahan mandiri dengan tugas yang harus dikerjakannya, tidak menyerahkan ke operator sekolah atau jasa entri data berbayar. Mereka memanfaatkan tugas entri nilai PKG untuk meningkatkan keterampilan dalam penguasaan IT, tetapi hasilnya rata-rata memerlukan waktu yang lama dengan berbagai kendala untuk menyelesaikan tugasnya, bahkan masih ada pengawas yang sampai hari ini masih kesulitan akses SIMPAK karena kondisi geografis tidak bisa terhubung dengan jaringan internet yang mempunyai kecepatan memadahi. 
Dalam standar pelayanan minimal pengawas dituntut minimal dalam satu bulan harus mengunjungi semua sekolah binaan rata-rata 3 jam. Untuk bulan Maret dan April ini kemungkinan banyak yang tidak terpenuhi, karena untuk memenuhi tuntutan dari "dua web bersaudara" itu saja sampai harus lembur-lemburpun belum selesai.

9 komentar:

  1. Balasan
    1. akhirnya cuma bisa bilang begitulah adanya.....

      Hapus
  2. Saipul Adlin Damanik11 April 2015 pukul 11.47

    Itu semua memang betul,,,
    Dan tidak salah lagi dan sampai sekarang akses SIMPAK : "The service is unavailable" "The service is unavailable" "The service is unavailable" ...
    Tolong solusinya bagi teman2 yang bisa mengerjakan dan mencari jalan keluar untuk pengerjaan SIMPAK PKG.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waktu kecil dulu ibu menanak nasi belum matang sudah minta diambilkan.. maka sekarang banyak sesuatu yang belum jadi, sudah tergesa-gesa diluncurkan.. yok rame-rame minta tolong bro...

      Hapus
  3. Curhat Gan??? xixixi begadang truss

    BalasHapus
    Balasan
    1. poookoknya semester depan pengawas pada jadi orang hebat semua karena pada betah melek xixixi...

      Hapus
  4. Sabar eyang BB.... kita tungg aja. pada t4ku Alhamd dah selesai entri nilai PKGnya, n bagi yang kesulitan SCEN untuk Padamu negeri Insy ak siap membantu. kutungg kabar berikutnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu teman-teman di "negara jauh" juga minta bantuan untuk bisa akses jaringan internetnya Pak.. semoga jadi amal jariyah Bapak..

      Hapus
  5. ra usah dipikir,emut nasibbe dewe dab.........................................

    BalasHapus